08 October 2011

Hidupku Hanya Untukmu


Saya adalah seorang perempuan yang sedang mencari makna hidup, erti nafas, yang sedang belajar mencari erti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian… Saya adalah perempuan di kebun hikmah yang tidak memiliki apa yang seharusnya saya miliki karena pecinta ILLAHI konon hanya ingin memiliki dan dimiliki ALLAH, ingin menjadi TIADA hingga bertahta ALLAH saja, hingga tinggal jiwa sederhana tanpa berbalut dunia. Saya adalah perempuan yang sedang mencuba belajar tentang erti IKHLAS, erti SABAR, erti MENCINTAI dan DICINTAI, erti MEMAAFKAN, erti TAWAKAL, erti TIADA-ADA-TIADA, bukankah tak ada yang abadi dibumi ini, bahagia tak abadi, derita pun tak abadi, dan insya ALLAH apa yang saya tulis disini bisa memberi sedikit pelajaran untuk mencintai dan mengubati luka sekaligus dan yang pasti saya sedang mencari ridho ILLAHI pemilik nafas saya agar ketika saya pulang, mudahlah sakaratul maut saya. Nobody ever can stop me writing… If there were no ink, I would use ash. If there were no ash, I would use stone. If there were no stone, I would use my sweats or my tears or my bloods… And if my hands were unable to write something anymore, I would beg ALLAH to allow me, to ask the sky, to ask the trees or the ocean to help me keep writing my ideas in their silence… Selamat berbagi hikmah di kebun saya ini, semoga memberi keteduhan dan kelembutan, semoga dapat mengubati luka, semoga dapat membuat senyum, dan semua yang indah datangnya dari ALLAH, dan yang salah datangnya dari saya, mohon maaf jika ada tulisan yang kurang berkenan dengan hati.. saya hanya manusia:)

No comments:

Post a Comment


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...